masdeblenk.my.id – Viral bengkel getok harga Rp 1,5 juta gara-gara ganti kopling berujung damai.
Fakta baru kasus bengkel di Jaksel getok harga Rp 1,5 juta pemilik motor minta maaf.
Beberapa waktu lalu sempat heboh bengkel di jalan Petogogan, Kebayoran Baru Jakarta Selatan diduga getok harga.
Pemilik motor terlibat cekcok dengan pemilik bengkel karena biaya servis ganti kampas kopling seharga Rp 1,5 juta.
Padahal menurut pemilik Honda CBR 150 CBU Thailand yang dimodif Scrambler itu awalnya harga disepakati Rp 100 ribu.
Video yang diunggah pemilik motor mendadak ramai dan langsung banjir komentar netizen.
Akhirnya pemilik motor dan pemilik bengkel bernama Lenny (50) mengadakan pertemuan.
Pemotor yang bernama Muhammad Yatimiyah alias Ryan akhirnya membuat video permohonan maaf disaksikan pemilik bengkel, anggota polisi dan Satpol PP.
Ryan nampak memegang secarik kertas permohonan maaf yang diucapkan langsung di depan kamera.
Baca Juga: Mekanik Bengkel Resmi Ungkap Kenapa Motor Matic Yamaha Vampire Oli
Dikutip dari aku Instagram @terangmedia, klarifikasi dan permohonan maaf terkait video viral ganti lopling Rp.1,5 juta diunggah hari ini, Sabtu (24/8/2024).
Terjadi pertemuan antara saudara Ryan pengendara motor yang mengunggah video viral ganti kopling Rp.1,5 Juta dengan Ibu Lenny sebagai pemilik bengkel Dunia Motor, Jumat (23/8/24).
Pertemuan ini difasilitasi oleh Babinmas dan Satpol PP Kelurahan Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan ini kedua pihak sepakat berdamai dan saudara Ryan membuat pernyataan permintaan maaf kepada bengkel Dunia Motor atas viralnya video tersebut.
Berikut isi surat permohonan maaf Ryan, pemilik motor yang viral karena mengunggah bengkel motor di Jaksel.
“Surat pernyataan yang bertandatangan di bawah ini nama, Muhammad Yatimiyah, alamat Kampung Pabrik RT 2 RW 2 Sukabum, Tamansari Bogor, status laki-laki dengan ini saya sampaikan permintaan maaf kepada Dunia Motor, Ibu Lenny bahwa yang mana saya sudah menyebarkan berita hoax di media sosial bengkel viral di Indonesia.
Saya memahami bahwa akibat kesalahan ini berdampak tidak baik kepada Dunia Motor atau Ibu Lenny, tapi juga reputasi saya dan saya meminta maaf kepada pihak bengkel Dunia Motor atau Ibu Lenny dan masalah ini sudah kita sepakati selesaikan secara kekeluargaan.
Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan secara bertahap saya sampaikan.
Saya berharap dapat belajar dari kesalahan ini, saya berkomitmen memberi informasi yang sebenar-benarnya. Saya siap menerima konsekuensi tanpa adanya paksaan, saya bertanda tangan di bawah ini”.